Latest Posts By AAN :

Kamis, 13 Desember 2012

Memahami Kardiovaskular


Coba sebutkan nama penyakit yang menjadi pembunuh terbanyak no 1 di dunia? Jika kanker, atau AIDS adalah jawaban anda, maka anda perlu membaca artikel ini hingga tuntas.

Setiap dua detik, satu orang di dunia meninggal karena penyakit kardiovaskular. Ya, penyakit ini dinobatkan sebagai penyebab utama kematian terbesar di seluruh dunia. Penyakit kardiovaskular adalah istilah untuk gangguan yang menyebabkan penyakit jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskular).

3 bentuk penyakit kardiovaskular
1 Penyakit jantung koroner
Penyakit pembuluh darah yang menyumbat suplai darah ke jantung. Implikasinya adalah serangan jantung, nyeri dada, dan irama jantung menjadi abnormal.
2 Penyakit serebrovaskular
Penyakit pembuluh darah yang mensuplai otak. Implikasinya adalah stroke
3 Penyakit vascular perifer
Penyakit pembuluh darah yang menuplai tangan dan kaki. Implikasinya adlaah sakit karena kram otot.

Dampak penyakit kardiovaskular
Penjabaran lengkap fakta yang telah disebutkan sebelumnya adalah sebagai berikut, terjadi satu kematian akibat penyakit kardiovaskular setiap dua detik, serangan jantung setiap lima detik dan akibat stroke setiap enam detik. Setiap tahunnya diperkirakan 17 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Jumlah yang fantastis bukan?

Pada tahun 2005, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 17,5 juta. Sekitar 7,6 juta diantaranya terjadi karena penyakit jantung koroner dan 5,7 juta karena stroke. Diperkirakan kematian global akibat penyakit kardiovaskular mencapai sekitar 25 juta pada tahun 2020.

Sementara dari sekitar 10 juta orang di dunia yang selamat dari stroke setiap tahunnya, lebih dari 5 juta diantaranya mengalami cacat permanen, sehingga menjadi beban tersendiri bagi keluarga dan masyarakat. Pada tahun 2020, penyakit kardiovaskular diperkirakan menempati posisi yang lebih tinggi di atas penyakit menular sebagai penyebab kecacatan terbesar di seluruh dunia.

Penyebab kardiovaskular
Serangan jantung dan stroke terutama disebabkan oleh aterosklerosis (penumpukan lemak) pada dinding arteri pembuluh darah yang mensuplai jantung dan otak. Kardiovaskular terjadi karena adanya lemak yang bertumpuk menyebabkan terbentuknya lesi yang lambat laun akan membesar dan menebal lalu mempersempit arteri dan menghambat laju aliran darah. Akhirnya pembuluh darah mengeras.

Gangguan kardiovaskular yang disebabkan aterosklerosis berbahaya karena berkurangnya aliran darah akibat jantung dan otak tidak menerima suplai darah yang cukup. Hambatan aliran darah selanjutnya dapat berakibat pada fase kardiovaskular yang lebih gawat termasuk serangan jantung dan stroke.

Terjadinya sumbatan darah juga menyebabkan robeknya jaringan arteri yang kemudian akan membengkak dan dapat menghambat seluruh pembuluh darah sehingga mengakibatkan serangan jantung atau stroke.


Waspadai gejala dan resiko kardiovaskular
Satu hal yang harus anda iwaspadai, orang dengan penyakit kardiovaskular secara umum tidak mengalami gejala. Tanda awalnya dapat berupa serangan jantung atau stroke. Gejala umum serangan jantung meliputi sakit atau rasa tidak enak di dada, tangan, bahu kiri, siku, rahang atau punggung. Gejala lain mencakup sesak napas, mual dan muntah, rasa melayang atau pingsan, keringat dingin, dan terlihat pucat.

Gejala umum dari stroke adalah melemahnya wajah, tangan dan kaki, seringkali pada satu sisi tubuh. Gejala lain mencakup episode mendadak seperti mati rasa di wajah, tangan atau kaki, bingung, sulit berbicara dan memahami pembicaraan, sulit melihat dengan sebelah atau kedua mata, sulit berjalan, pusing, hilang keseimbangan, sakit kepala parah tanpa sebab, dan pingsan.

Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang berisiko terhadap penyakit kardiovaskular. Faktor risiko ini dibagi menjadi dua kelompok, yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan. 80 persen penyakit jantung koroner dan serebrovaskular disebabkan oleh faktor risiko yang dapat dikendalikan.

Faktor yang dapat dikendalikan :
1 Kadar kolesterol darah yang tinggi
2 Hipertensi
3 Diabetes Melitus
4 Obesitas
5 Kurang gerak, merokok, alcohol

Faktor yang tidak dapat dikendalikan
1 Usia
2 Jenis kelamin
3 Riwayat kardiovaskular keturunan

Dengan memahami penyakit kardiovaskular dan hal-hal yang dapat anda kendalikan untuk mencegah terserangnya penyakit ini. Maka lakukan pencegahan dan perawatan kepada hal-hal seperti pola makan, olah raga dan jauhi alkohol serta obat-obatan terlarang.

0 komentar:

Posting Komentar